Devi Permatasari siswi kelas dua SMP Negeri 28 Bandung, Jawa Barat. Sejak hari Selasa (5/10) lalu, belum pulang ke rumah
Berdasarkan keterangan dari salah seorang teman sekolahnya, remaja berusia (13 tahun) itu memiliki janji dengan teman yang baru dikenalnya lewat jejaring sosial facebook.
Kini, kedua orangtua Devi mengharapkan anaknya segera pulang. Kedua orangtua Devi sudah melaporkan perihal hilangnya anak mereka kepada aparat kepolisian. Namun hingga, Kamis (14/10) polisi belum juga mengetahui keberadaan Devi.
Selain ikut mencari informasi tentang keberadaan Devi, pihak sekolah setiap hari menggelar doa bersama agar siswanya itu segera pulang dan dalam keadaan sehat.
Kasus yang menimpa Devi bukanlah yang pertama kali terjadi. Untuk itu pengawasan orangtua termasuk guru-guru di sekolah harus lebih ditingkatkan, mengingat perkembangan teknologi dapat disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab
Kamis, 14 Oktober 2010
Senin, 11 Oktober 2010
MiE InstaN indofood
Kabar penarikan mi instan merek Indomie produksi Indofood di Taiwan karena mengandung bahan berbahaya mulai membuat otoritas kesehatan negara lain waspada.Senin (11/10/2010), situs berita Channelnewsasia.com memberitakan, Agri-Food and Veterinary Authority (AVA) selaku pengawas produk makanan Singapura juga menyatakan tengah melakukan investigasi terhadap produk Indomie yang dijajakan di Negeri Singa itu.
AVA ingin memastikan bahwa produk buatan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) itu aman dikonsumsi dan tidak mengandung bahan berbahaya. Hal ini terkait dengan peristiwa sebelumnya ketika Departemen Kesehatan Taiwan menyatakan bahwa produk Indomie mengandung pengawet para hydroxy benzoic acid yang hanya boleh digunakan di produk kosmetik.
Menurut AVA, Singapura juga tidak mengizinkan pemakaian zat pengawet itu pada produk mi instan. Saat ini, AVA tengah melakukan pengujian. Mereka berjanji akan segera mengumumkan hasilnya ke publik begitu proses tes selesai. Jika terbukti benar mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan AVA(Singapura) mungkin akan melarang peredaran indomie.
Namun, hingga berita ini di terbitkan,
AVA belum akan menarik produk Indomie produksi Indofood itu dari pasar Singapura.
sumber kompas.com
AVA ingin memastikan bahwa produk buatan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) itu aman dikonsumsi dan tidak mengandung bahan berbahaya. Hal ini terkait dengan peristiwa sebelumnya ketika Departemen Kesehatan Taiwan menyatakan bahwa produk Indomie mengandung pengawet para hydroxy benzoic acid yang hanya boleh digunakan di produk kosmetik.
Menurut AVA, Singapura juga tidak mengizinkan pemakaian zat pengawet itu pada produk mi instan. Saat ini, AVA tengah melakukan pengujian. Mereka berjanji akan segera mengumumkan hasilnya ke publik begitu proses tes selesai. Jika terbukti benar mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan AVA(Singapura) mungkin akan melarang peredaran indomie.
Namun, hingga berita ini di terbitkan,
AVA belum akan menarik produk Indomie produksi Indofood itu dari pasar Singapura.
sumber kompas.com
Sony Bloggie Touch Camcorder Saku
Ada lagi barang andalan SONY dari sekian banyak gadget,....
intip sedikit mengenai Gadget baru ini,...
Bloggie Touch datang dengan desain lebih serius, dengan casing metal brushed dan tersedia dalam 3 warna yaitu hitam, pink dan silver.
Sony Bloggie Touch memiliki layar LCD 3 inci touch screen, lensa f2.8 dengan auto macro, serta kemampuan merekam video FULL HD 1080p pada 30 frame per detik.
Memori dan betere tidak dapat dilepas, dan ada versi 3GB (MHS-TS10 dan 8 GB (MHS-TS20). Batere dapat dicharge dengan konektor USB Flip out.
Untuk software dan manual semuanya ada dalam memori Bloggie. Harga Sony Bloggie MHS-TS20 adalah 200 USD sedangkan Harga Sony Bloggie Touch MHS-TS10 adalah 180 USD, keduanya akan dipasarkan Oktober 2010 nanti.
intip sedikit mengenai Gadget baru ini,...
Bloggie Touch datang dengan desain lebih serius, dengan casing metal brushed dan tersedia dalam 3 warna yaitu hitam, pink dan silver.
Sony Bloggie Touch memiliki layar LCD 3 inci touch screen, lensa f2.8 dengan auto macro, serta kemampuan merekam video FULL HD 1080p pada 30 frame per detik.
Memori dan betere tidak dapat dilepas, dan ada versi 3GB (MHS-TS10 dan 8 GB (MHS-TS20). Batere dapat dicharge dengan konektor USB Flip out.
Untuk software dan manual semuanya ada dalam memori Bloggie. Harga Sony Bloggie MHS-TS20 adalah 200 USD sedangkan Harga Sony Bloggie Touch MHS-TS10 adalah 180 USD, keduanya akan dipasarkan Oktober 2010 nanti.
Langganan:
Postingan (Atom)